Ikuti blog

Minggu, 10 Mei 2020

Pengertian Karburator Beserta komponen-komponennya

KARBURATOR

Bismillahirohmanirohim 
Assalamualaikum wr.wb
kembali lagi dengan pembahasan tentang dunia otomotif. Dunia otomotif memang semakin hari semakin maju, dengan banyaknya teknologi teknologi yang baru pada kendaraan
 "Yang abadi adalah perubahan" begitulah semboyan yang cocok untuk dunia otomotif. Walaupun teknologi semakin maju, tetapi kali ini admin ingin berbagi tentang apa sih karburator dan apa saja komponen yang ada di dalamnya.

Karburator, karburator adalah sebuah alat yang dirancang untuk mencampur bahan bakar dan udara untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Karburator untuk saat ini masih digunakan dalam mesin kecil dan dalam mobil tua. Kebanyakan mobil yang diproduksi pada awal 1980-an telah menggunakan injeksi. Mayoritas sepeda motor masih menggunakan karburator dikarenakan lebih ringan dan murah serta perawatan yang begitu sederhana, tetapipada 2005 sudah banyak model baru diperkenalkan dengan injeksi bahan bakar. Karburator sendiri pertama kali ditemukan oleh Karl Benz pada tahun 1885 dan dipatenkan pada tahun 1886. Pada tahun 1893 Pada tahun 1896 Frederick dan saudaranya membuat mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin di Inggris, bersilinder tunggal bertenaga 5 hp (4 kW), dan merupakan mesin pembakaran dalam. Tidak puas dengan hasil akhir yang didapat, terutama karena kecilnya tenaga yang dihasilkan, mereka membangun ulang mesin tersebut, kali ini mereka menggunakan dua silinder horisontal dan juga mendisain ulang karburator mereka. Kali ini mobil mereka mampu menyelesaikan tur sepanjang 1.000 mil (1600 km) pada tahun 1900. Hal ini merupakan langkah maju penggunaan karburator dalam bidang otomotif.

Karburator dapat dikelompokan menurut arah aliran udara, barel dan tipe venturi.

Barel

Barel adalah suatu saluran udara bahan bakar yang di dalamnya terdapat venturi.
  1. Single barel, hanya memiliki satu barel. Pada umumnya digunakan pada sepeda motor atau mobil dengan kapasitas mesin kecil. Pada tipe ini juga semua keperluan bahan bakar pada berbagai putaran mesin dikerjakan oleh satu barel. Pada putaran mesin rendah, diameter venturi yang cenderung lebih besar dari tipe multi barel akan lebih lambat menghasilkan tenaga.
  2. Multi barel, umumnya dua atau empat barel, untuk memenuhi kebutuhan aliran udara yang besar untuk mesin dengan kapasitas mesin yang besar. Kecepatan aliran maksimal pada venturi karburator multi barel lebih kecil sehingga kerugian gesekannya pun lebih kecil.
 BAB VII. MESIN (ENGINE) - PDF Download Gratis

Venturi


  1. Venturi bergerak, pada tipe ini pedal gas mengatur besarnya venturi dengan menggunakan piston yang dapat naik-turun sehingga membentuk celah venturi yang dapat berubah-ubah. Naik-turunnya piston venturi ini disertai dengan naik-turunnya needle jet yang mengatur besarnya bahan bakar yang dapat tertarik serta dengan aliran udara. Tipe ini disebut juga "tekanan tetap" karena tekanan udara sebelum memasuki venturi selalu sama.
  2. Venturi Tetap, pada tipe ini ukuran venturi selalu tetap. Pedal gas mengatur katup udara yang menentukan besarnya aliran udara yang melewati venturi sehigga menentukan besarnya tekanan untuk menarik bahan bakarTipe Tipe Karburator Pada Motor dan Mobil - Bisa Otomotif 

Prinsip kerja


Pada dasarnya karburator bekerja menggunakan Prinsip Bernoulli: semakin cepat udara bergerak maka semakin kecil Tekanan statisnya namun makin tinggi tekanan Dinamisnya. Pedal gas pada mobil sebenarnya tidak secara langsung mengendalikan besarnya aliran bahan bakar yang masuk kedalam ruang bakar. Pedal gas sebenarnya mengendalikan katup dalam karburator untuk menentukan besarnya aliran udara yang dapat masuk kedalam ruang bakar. Udara bergerak dalam karburator inilah yang memiliki tekanan untuk menarik serta bahan bakar masuk kedalam ruang bakar.
Kebanyakan mesin berkarburator hanya memiliki satu buah karburator, tetapi ada pula yang menggunakan satu karburator untuk tiap silinder yang dimiliki. Bahkan sempat menjadi trend modifikasi sepeda motor di Indonesia penggunaan multi-carbu (banyak karburator) namun biasanya hal ini hanya digunakan sebagai hiasan saja tanpa ada fungsi teknisnya. Mesin-mesin generasi awal menggunakan karburator aliran ke atas (updraft), dimana udara masuk melalui bagian bawah karburator lalu keluar melalui bagian atas. Keuntungan desain ini adalah dapat menghindari terjadinyamesin banjir karena kelebihan bahan bakar cair akan langsung tumpah keluar karburator dan tidak sampai masuk kedalam ruang bakar keuntungan lainnya adalah bagian bawah karburator dapat disambungkan dengan saluran oli supaya ada sedikit oli yang ikut kedalam aliran udara dan digunakan untuk membasuh saringan udara namun dengan menggunakan filter udara berbahan kertas pembasuhan menggunakan oli ini sudah tidak diperlukan lagi sekarang ini.
Mulai akhir 1930-an, karburator aliran ke bawah dan aliran kesamping mulai popouler digunakan untuk otomotif.


komponen komponen karburator

1. Air Horn

Komponen pertama yang ada di karburator mobil adalah air horn. Komponen ini berfungsi sebagai gerbang masuk udara setelah melewati saringan udara dan berada di ujung air vent tube yang menghubungan air horn dengan ruang reservoir atau ruang pelampung. 

2. Air Vent Tube

Fungsi Air Vent Tube pada Karburator | teknik-otomotif.com

Fungsi dari air vent tube ini adalah agar tekanan udara di ruang pembakaran awal sama dengan ruang reservoir (bahan bakar bensin) atau ruang pelampung. Kebersihan air vent tube ini harus diperhatikan. Jika air vent tube kotor, maka akan mempengaruhi tekanan di dalam ruang pelampung. Imbasnya adalah bahan bakar yang disemprotkan ke venturi akan berlebih. Sehingga kinerja mesin akan menurun di samping juga akan boros bahan bakar.

3. Pelampung

Penyetelan Posisi Pelampung Pada Kendaraan Kijang | teknik ...Penyetelan Posisi Pelampung Pada Kendaraan Kijang | teknik ...

Fungsi pelampung pada reservoir adalah sebagai indikator jumlah bahan bakar bensin di reservoir. Jika bahan bakar sedikit, maka pelampung secara otomatis mengikuti permukaan bahan bakar tingginya. Secara otomatis agar menarik needle valve ke bawah yang menyebabkan supply bensin masuk ke reservoir.

4. Needle Valve

Jual BRC : Jarum Pelampung Karburator Original - Webike Indonesia

 

Needle valve ini berfungsi sebagai gerbang bahan bakar sebelum masuk ke dalam reservoir. Needle valve ini terhubung dengan pelampung. Needle valve akan naik dan turun posisinya mengikuti pelampung.

5. Slow Jet

Slow jet ini terletak setelah throttle valve. Tujuan adanya slow jet ini adalah agar tetap bisa mengalirkan bensin saat kecepatan idle. Sehingga akan ritme aliran bensin akan tetap terkontrol dengan baik.

6. Venturi Primer

Venturi primer ini fungsinya adalah agar kecepatan udara yang masuk menjadi lebih tinggi yang menyebabkan tekanan pada venturi ini kecil, sehingga bensin akan menyembur melalui capillary tube atau terkadang disebut dengan main nozzle.

7. Venturi Sekunder

Fungsinya sama dengan venturi primer. Hanya saja venturi sekunder terletak setelah venturi primer. Dan membantu kinerja dari venturi primer agar karburator bekerja dengan maksimal.

8. Primary Main Air Bleeder

Fungsi dari bagian ini adalah membuat bensin bercampur dengan udara. Di bagian ini, bensin akan menggelembung. Fungsi penggelembungan ini adalah agar ketika berada di venturi akan pecah gelembung dan bensin mengalami atomisasi dibarengi dengan udara yang mengalir di venturi menuju bagian throttle valve.

9. Primary Main Jet

Fungsi primary main jet adalah mengalirkan bensin dari ruang pelampung ke venturi untuk dicampur dengan udara. 

10. Throttle Valve Primer

Fungsi dari komponen ini adalah sebagai katup yang mengatur jumlah campuran udara dan bensin yang akan disalurkan ke dalam mesin. Sehingga dapat mengatur kecepatan mobil dan keseimbangan mobil.

11. Throttle Valve Sekunder 

Fungsinya sama dengan throttle valve primer untuk mengatur jumlah campuran udara dan bensin yang akan disalurkan ke dalam mesin dan menyesuaikan dengan kecepatan laju mobil.

12. Choke

Choke ini adalah katup yang mengatur jumlah udara yang ditarik ke dalam ruang pencampuran udara dan bensin. Ada 2 macam choke, yaitu: choke yang dikontrol manual dan choke yang otomatis.

13. Pompa Akselerasi

Fungsi pompa akselerasi adalah menambah kecepatan udara yang masuk pada saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba, maka pompa akselerasi ini akan otomatis menambah kecepatan udara.

14. Bola Baja

Bola baja ini digunakan sebagai katup dalam sistem akselerasi. Dengan adanya bola baja dapat mempermudah kerja dan menyelaraskan sistem akselerasi.

15. Main Nozzle

Saluran utama yang digunakan untuk menyalurkan bensin dari ruang pelampung ke venturi.

16. Pemberat Bola Baja

Sebagai penambah berat agar bola baja cepat menutup pada sistem akselerasi pada saat pedal gas diinjak secara tiba-tiba. Dengan pemberat bola baja ini maka sistem akselerasi akan bekerja secara maksimal.

17. Nozzle Jet

Nozzle jet ini digunakan sebagai saluran bensin pada sistem akselerasi sehingga bensin tetap bisa mengalir pada saat sistem akselerasi bekerja.

18. Power Piston

Power piston digunakan untuk menekan power valve.

19. Power Valve

Power valve ini digunakan untuk membuka power jet.

20. Power Jet

Sedangkan power jet sendiri digunakan untuk menambah aliran bensin.

21. Daspot

Komponen yang satu ini digunakan untuk membuka throttle valve sekunder.

22. Slow Port

Slow port ini digunakan sebagai saluran bensin saat mesin berputar lambat.

23. Idle Port

Idle port ini digunakan sebagai saluran bensin ketika mesin sedang idle (tidak melakukan aktivitas yang berarti).

24. IMAS

Idle Mixture Adjusting Screw (IMAS) ini digunakan untuk melakukan penyetelan campuran bahan bakar dan udara saat masa idle.

25. ISAS

Idle Speed Adjusting Screw (ISAS) ini digunakan untuk melakukan penyetelan kecepatan saat masa idle.

26. Solenoid Valve

Solenoid valve ini merupakan katup yang digunakan untuk mengatur aliran bensin saat masa idle.

27. Thermostatic Valve

Sedangkan katup thermostatic valve ini menjadi terbuka ketika suhu mesin panas. Tujuannya adalah agar suhu mesin tetap stabil di angka yang ideal. Hal buruk akan terjadi ketika thermostatic valve ini rusak atau macet. Antara lain hal buruknya adalah mesin bisa mengalami overheating. Tak hanya itu, AC mobil akan terasa panas.
Selain kedua hal tersebut, mesin akan menjadi boros bahan bakar dan mesin susah sekali mencapai suhu kerja normal. Jika ini dibiarkan akan merusakan komponen mesin lainnya.

28. Air Bleeder

Air Bleeder digunakan untuk memasukkan udara dalam saluran masa idle dan masa lambat.

29. Economizer Jet

Economizer jet ini berfungsi untuk mempercepat aliran bensin yang sudah bercampur dengan udara.

30. Secondary Main Air Bleeder

Secondary Main Air Bleeder ini fungsinya sama dengan air bleeder.
Itulah 30 komponen karburator mobil dan fungsinya. Jika salah satu dari ke-30 tersebut bermasalah, tentu akan menyebabkan karburator tidak akan berjalan semestinya. Efek buruk lainnya akan berdampak pada komponen mobil lainnya. 

sekian dulu sobat otomotif semua, semoga informasinya membantu.........
wassalamualaikum wr.wb
terimakasih




7 komentar: